Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger


Forpeka, For Parkour cause My Way is Parkour. Against Competition . 4PK For Parkour cause My Art is Parkour
;

Saturday, May 30, 2009

Parkour menurut saya 1

Saya mengenal parkour

Mengenal Parkour lewat video-video di youtube, itulah untuk pertama kalinya saya tahu tentang "olahraga" ini. Aksi-Aksi Flip, Vault, Roll, Dash, dan sebagainya yang ditampilkan para traceur amat membuat saya kagum, terinspirasi, dan ingin seperti mereka juga. Ada perbedaan saat melihat gerakan-gerakan dalam PK ketimbang melihat aksi-aksi para skaters, climber, atau para pemacu BMX, Keindahan parkour bukan hanya dilihat dari alur setiap gerakan-gerakan berseni yang mereka tunjukkan, tapi juga saya kagum dengan kekuatan fisik mereka khususnya kaki dan tangan. Aksi-Aksi yang mereka jelas bukanlah hasil dari kerja instan, melainkan hasil dari melatih diri dengan disiplin,teratur, dan "keras" untuk "sedikit" melewati batas kemampuan diri mereka. Aksi indah, menawan dan extreme yang mereka tunjukkan seperti wallflip, palmflip, salto dan lainnya ternyata bukanlah apa yang disebut dengan "parkour" melainkan itu adalah gerakan-gerakan kreatif dari FreeRun/Freerunning yang kalau dilihat memang penuh dengan gaya akrobatik.

Setelah berlarut-larut menyaksikan berbagai aksi menawan di youtube akhirnya saya memustuskan untuk tahu lebih dalam apa itu parkour, 1 informasi dari sekian banyak yang didapat yaitu parkour menentang kompetisi. Tidak seperti olahraga lainnya yang menjalankan kompetisi secara terorganisir dan tentunya di komersialisasi oleh berbagai pihak yang mengambil keuntungan, Parkour menolak tegas segala bentuk KOMPETISI dikarenakan banyaknya Hal-hal negatif jika parkour dijadikan ajang persaingan atau adu kelihaian, Filosofi parkour yang rendah hati dan ditujukan untuk membantu diri sendiri dan orang lain dalam menjalani rintangan-rintangan hidup jelas akan terkikis dengan cepat jika terjadi kompetisi terorganisir dalam bentuk apapun. Kompetisi hanya akan membuat masing-masing pribadi berlatih secara "keras" dan ingin mendapatkan hasil sempurna yang instan. Mereka mungkin berharap akan menjadi seperti seorang David Belle, Sebastien Foucan, atau chase armitage dalam waktu beberapa bulan, Padahal seorang yang ingin mendalami parkour dan tidak ingin mendapatkan cedera fisik yang parah haruslah berlatih parkour secara bertahap,disiplin dan rutin tanpa melangkah jauh dari batas kemampuan fisik dan mentalnya. Fisik dalam parkour memang diperlukan karena Parkour membutuhkan keseimbangan, kekuatan, dan ketepatan yang tinggi dalam setiap gerakannya. "Power is Nothing without control", Kekuatan tak berarti tanpa kontrol adalah salah satu point yang wajib dicamkan dalam benak para traceur pemula, Aksi para praktisi Parkour di Film Yamakasi, London Jump, atau B13 Distrik adalah hasil dari latihan selama bertahun, bertahap, dan bersabar. Tidak ada hasil yang diraih secara instan, apa yang ditanam, itulah yang dituai (parkourindonesia.web.id).


No comments:

Post a Comment